Milisi Kreatif ke 13, Rabu 25 Maret 2015 membagikan materi tentang START UP – How to Start Your Bussiness. Pembicara kreatif sesi ini adalah Patricia Yoe seorang entrepreneur muda yang saat ini juga sedang mengambil kelas Illustration Essentials di Carrot Academy.
Sesi kali ini sangat menarik, karena Patricia akan berbagi pengalamannya merintis usahanya dari nol sampai berkembang besar dan akhirnya ia berhasil menjual perusahaan tersebut. Berawal dari hobby memulai sebuah bisnis, Patric saat ini mulai serius menggarap bidang ini secara profesional. Bagian 1 dari tulisan ini akan membagikan pengalaman Patricia dalam memulai bisnisnya.
“Mulailah ide dari sesuatu yang kitapun juga tertarik atau menyukainya!”
Patricia memiliki pengalaman menarik saat memulai bisnis sebuah produk Detox Juice bersama kedua teman dekatnya. Berawal dari ketertarikannya melihat maraknya produk Detox Juice di Amerika sewaktu ia tinggal di sana, ia bersama teman-temannya memiliki ide untuk membuat produk serupa di Indonesia. Awalnya ide ini sempat membuatnya ragu karena ia menyadari produk Juice yang ingin dibuatnya ini memiliki harga yang cukup mahal dan gaya hidup di Indonesia mungkin berbeda dengan di Amerika, sampai suatu saat ketika ia sedang melakukan rutinitas workouts di Gym ia melihat bahwa masyarakat Indonesia memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap gaya hidup sehat dari aktivitas orang-orang di Gym tersebut. Fakta ini membuatnya makin mantap untuk meneruskan idenya. Ketika kita menyukai ide kita, tentu kita akan sepenuh hati mengerjakannya!
“Google is Your Best Friend to Start Your Bussiness”
Untuk mewujudkan idenya ia mengajak satu teman lagi yaitu Google! Google adalah teman terbaik untuk memulai bisnis kita. Dibutuhkan ratusan jam research untuk memulai bisnis ini. Research bisa mencakup banyak hal seperti referensi produk sejenis, kesediaan bahan, perhitungan formula, mencari equipment dari mesin sampai botol, proses produksi dan lain-lain. Google menyediakan semuanya!
Nah setelah research dirasa cukup saatnya menuju ruang produksi. Di ruang produksi inilah semua hasil research diuji dan diwujudkan menjadi satu produk. Setelah beberapa kali pengujian formula, terciptalah Juice sehat ciptaan Patricia dan teman-temannya. Juice ini dikemas dalam botol khusus yang dipesan dari produsen botol di daerah Tangerang. Untuk mempercantik penampilan, dirancang desain merk dan kemasan yang membuat produk ini tampil meyakinkan.
Bagaimana menjual produk kita? Show Off!! Branding!!
Untuk menjual produk yang tergolong masih baru di Indonesia, khususnya di jakarta ini, perlu sekali untuk memperkuat branding agar konsumen yakin dengan produk ini. Produk juice ini diidentikkan sebagai produk sehat, makanan diet untuk detoks yang alami dan aman. Dan ini terbukti menarik para konsumen yang ingin hidup sehat, sedang menjalani diet tanpa perlu repot menyiapkan menu dan mereka yang tertarik dengan program detoks. Untuk menarik minat pembeli, Patricia pada awalnya memberikan test produk kepada beberapa teman yang akhirnya memberi respon positif. Media sosial seperti Instagram juga dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Media sosial sangat efektif untuk membentuk branding melalui testimoni dari konsumen yang puas dengan produk kita. Sebuah website juga perlu dibangun untuk memperkuat dan memberikan akses bisnis kepada konsumen. Tanpa menunggu waktu lama, produk juice ciptaan Patricia dan teman-temannya ini menuai sukses. Di perjalanannya, Patricia dan teman-temannya memutuskan untuk menjual bisnis ini kepada investor dengan nilai yang cukup memuaskan. Bisnis yang diciptakan dengan sepenuh hati tentunya hasilnya juga akan optimal, ini terbukti dengan kesuksesan pemilik kedua bisnis ini yang masuk majalah Tatler sebulan setelah membeli bisnis ini, wow!! Dari sebuah start up dengan modal Rp.8juta!! Bisnis ini telah berkembang menjadi bisnis besar dalam waktu yang terhitung singkat. Ini adalah kepuasan yang tidak ternilai harganya. Bagi Patricia ini adalah sebuah motivasi untuk mendesain start up berikutnya.
Sepertinya menyenangkan, tapi tentu ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam proses membangun sebuah bisnis. Apa saja kendala yang sempat dialami Patricia? Di awal produksi beberapa masalah kadang muncul, salah satunya adalah kesulitan saat mencari Juicer yang spesifikasinya sesuai, alat ini harus dibeli di luar negeri, begitu juga dengan botol dengan desain khusus yang harus dibeli dalam kuantiti besar. Permasalahan dengan programer yang tidak bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan website juga sempat mengganggu dan menimbulkan kerugian. Selain itu komunikasi dengan team kadang juga sempat menghambat bisnis ini. Masalah-masalah tersebut cukup klasik dan Patricia juga membagikan tips untuk mengatasinya. Komunikasi dan kerja sama tim yang profesional adalah salah satu kunci keberlangsungan sebuah bisnis.
Nhah, ini baru sesi bagi-bagi pengalaman Patricia, tulisan selanjutnya akan membahas tuntas tentang START UP!!
(Baca: Bagian 2 “How to Start Up Your Bussiness)