Kita pasti sudah paham kalau menggambar tangan itu susah dan menjadi salah satu bagian tersulit dalam gambar anatomi. Saat menggambar tangan akan banyak hal yang harus dipelajari di dalamnya. Mulai dari sendi-sendi, pose, kontur sampai dengan detail-detail yang harus kita perhatikan pada saat menggambar tangan, di mana sedikit pose yang berbeda akan membuat perbedaan yang cukup signifikan.
Namun jangan kuatir tulisan berikut ini akan memberikan tips yang membuat menggambar tangan menjadi tidak sulit lagi dengan trik-trik menggambar tangan yang benar. Nah berikut ini adalah 3 kesalahan yang sering ditemui pada para pemula ketika menggambar tangan dan tips untuk mengatasinya.
1. TIDAK PAHAM DAN TIDAK MAU MEMPELAJARI SENDI-SENDI JARI TANGAN.
Kesalahan:
Sering sekali kita melihat jari-jari yang dibuat oleh para pemula jumlah sendinya tidak sesuai dengan jumlah sendi jari manusia pada umumnya. Ada yang jempolnya hanya memiliki satu sendi, ada yang jari telunjuk hanya digambar cuma dua sendi. Kesalahan gambar tangan terbanyak pemula adalah sendi jari yang jumlahnya tidak sama dengan jari manusia pada umumnya. Sendi memegang peran penting dalam anatomi jari. Gambar kita akan gagal jika jumlah sendi tidak diperhatikan.
Solusi:
A. Perhatikan mekanisme & struktur jari.
Untuk menggambar jemari yang luwes, enak dilihat dan gestur tangan yang bagus penting sekali memberikan anatomi tangan yang benar. Kesalahan paling sering adalah tidak memberikan sendi ketiga yang ada di ujung jari. Perlu diingat selain jempol sendi jari itu selalu berjumlah tiga. Ingat dan selalu hafalkan dan selalu hitung saat menggambar.
Selain itu perhatikan juga mekanisme sendi dan struktur jari-jari. Perhatikan bagaimana jari-jari bergerak. Apakah dia bergerak ke atas ke bawah apakah dia bisa bergerak ke samping kanan kiri?
B. Gerakkan dan observasi tangan sendiri sebagai modelling.
Kalian harus benar-benar perhatikan tangan kalian sendiri. Coba gerakkan tangan dan amati seksama. Observasi badan kalian sendiri sebagai modelling untuk menggambar tangan. Misalnya jari jempol mempunyai karakteristik gerakan yang berbeda sekali dengan jari-jari yang lain. Coba pahami gerakan jempol – apa saja batasannya. Apa saja gerakan yang mungkin atau tidak mungkin dilakukan oleh setiap jari di tangan kita. Praktikkan dan langsung gambar dengan tangan kita.
Untuk mendapatkan pose tangan yang baik untuk digambar, pastikan pose tangan agak membengkok sehingga menunjukkan jumlah segmen sendi jari tangan tersebut. Pose ini akan memberikan view yang baik pada 3 segmen persendian.
C. Mulai gambar dari 1 jari.
Bagaimana jika masih terlalu sulit? Jika merasa kesulitan menggambar keseluruhan tangan gambarlah perjari dulu. Coba putar-putar jari kita – satu jari aja dulu. Ketika kita sudah merasa memahami menggambar 1 jari coba gabungkan menjadi 2 jari. Kemudian 3 jari dan beberapa jari hingga kelima jari bisa digambar ketika kita sudah benar-benar paham dan nyaman menggambarnya hingga selesai.
2. MULAI GAMBAR TANGAN DARI SILUET.
Kesalahan:
Menggambar tangan dimulai dari siluet. Menggambar siluet adalah memulai gambar tangan dari garis luar. Dengan langsung menggambar siluet tangan kita akan sering menemui kesulitan karena banyak pose tangan yang siluetnya tidak terlihat jelas. Kita akan mendapat siluete yang buruk ketika tangan itu benar-benar memiliki angle yang ekstrim Misalnya ketika tangan itu menghadap ke depan.
Solusi:
A. Mulailah menggambar dari struktur tangan dengan konstruksi.
Mulailah menggambar tangan dengan STRUKTUR dan KONSTRUKSI. Buatlah tangan dengan jari-jari beserta sendi-sendinya. Berikan KONTUR di setiap jari dan di setiap sendi-sendi jarinya.
B. Tidak semua jari harus terlihat dalam gambar.
Kesalahan berikutnya adalah biasanya pemula merasa untuk menggambar tangan semua jarinya harus terlihat. Ini kesalahan yang fatal. Tidak semua pose dengan angle tertentu semua jarinya akan semuanya terlihat. Cara paling mudah untuk mengatasi ini adalah sering-seringlah mengamati jari kita sendiri. Amati dari banyak sudut dan dari banyak gerakan tangan kita sendiri. Kemudian kita coba contoh di dalam kertas gambar kita.
C. Pose ekstrim tidak selalu lebih bagus.
Entah mengapa para pemula suka sekali menggambar pose tangan yang sulit dan dengan pilihan angle yang sangat ekstrim. Jika kita masih peula sebaiknya cobalah menggambar pose yang sederhana kalau kalian perhatikan orang-orang yang sudah pro, mereka mampu menggambar pose tangan yang sederhana tapi sangat luwes dan terlihat hidup. Sebenarnya pose ekstrim itu bukan jawaban semuanya agar gambar kita menjadi bagus. Kadang pose-pose tangan sederhana yang dibuat dengan cara yang benar akan terlihat lebih bagus dari pada pose yang ekstrim tapi cara membuatnya salah.
3. KURANG SERING MENGGAMBAR TANGAN.
Kesalahan:
Banyak pemula yang mengeluh tidak bisa menggambar tangan. Penyebab utamanya adalah karena mereka jarang sekali menggambar tangan. Kuantitas menggambar yang rendah bisa terjadi akibat dari perasaan takut jika gambar kita kelihatan jelek. Dengan kuantitas gambar yang rendah artinya kita jadi jarang melatih gambar tangan kita.
Solusi:
A. Jangan takut gambar salah dan jelek.
Jika kita semakin sering menggambar dengan cara yang benar otomatis gambar kita akan semakin membaik. Semakin sering membuat kesalahan dalam menggambar tangan dan semakin kalian mencoba memperbaiki setiap kesalahannya otomatis kalian akan
B. Hafalkan cukup 1 atau 2 pose tangan.
Di awal mempelajari gambar tangan, coba hafalkan beberapa pose tangan dan ulang terus-menerus hingga hafal. Disarankan cukup 1 atau 2 pose tangan yang kita hafalkan dengan struktur yang bagus dan benar. Ketika kita telah menguasai detail gambar 1 atau 2 jari kita bisa mulai bergerak membuat pose tangan yang hingga mahir.
C. Hindari pose yang sulit di awal belajar.
Jika gambar kita tidak sebagus seperti yang kita harapkan, jangan pernah berhenti. Jangan menyerah hanya karena kita baru mencoba beberapa gambar tangan – dan jelek.
Bagi para pemula sangat disarankan untuk menghindari pose pose tangan yang sulit.Semakin sulit pose tangan yang kita gambar maka tingkat keberhasilannya akan semakin rendah. Tingkat keberhasilan yang semakin rendah dan kita merasa gagal akan memicu rasa tidak percaya diri. Alhasil kita menjadi malas untuk mencoba lagi.
Jadi menggambar tangan tidak sesulit yang dibayangkan dengan trik yang tepat! Selamat mengeksplorasi gambar-gambar tangan pertama kita. TERUS BERKARYA.
“In drawing, nothing is better than the first attempt.”– Pablo Picasso.
(Sumber: Youtube/Artupida)
(BP/CA)