Type to search

SHADDY SAFADI – INSPIRASI HARI INI!

Share

Shaddy Safadi telah mengerjakan proyek antara lain UNCHARTED, The Last of Us, Bioshock Infinite and RYSE: Son of Rome. Hobi bermain games sejak kecil membuatnya suka menggambar dan bercita-cita menjadi concept artist untuk game.

PV-12-Cactus-Garden-V10
onepixelbrush.com

PENOLAKAN PERTAMA

Di sekolah menengah, skill menggambarnya bisa dikatakan paling menonjol di antara rekan-rekannya. Saat ingin melanjutkan ke kampus seni, portfolionya secara ironis diterima di semua kampus kecuali kampus impian tujuan utamanya yaitu Pasadena Art Centre.

Penolakan ini tidak membuatnya putus asa dan menyerah. Dengan penuh semangat ia memperbaiki portfolionya dengan sungguh-sungguh dan hasilnya, ia berhasil masuk di tahun berikutnya.

KEGAGALAN PERTAMA

Belajar di Pasadena Art Centre ternyata sangat berat. Shaddy merasa kurang siap dan mengalami kesulitan untuk fokus dalam belajar. Masa kuliah yang tidak sesuai dengan harapan membuat ia tidak memiliki skill yang cukup bagus saat menyelesaikan kuliah artnya.

Shaddy mengakui kesalahannya tidak memiliki atitud yang cukup bagus saat belajar di kampus. Dia tidak bisa belajar dari sesama artist dan membentuk jaringan relasi yang baik di antara komunitas dan lingkungan artist.

FASE TERBURUK

Lulus kuliah dengan portfolio yang jauh dari cukup dan atitud yang tidak mendukung membuatnya berada di fase terburuk dalam perjalanan hidupnya. Dengan terpaksa ia bekerja sebagai pelayan sebuah restoran kecil di kota tempat tinggalnya.

Shaddy menyadari semua kesalahannya dan tidak ingin semua jerih payah selama ini, proses belajar dan biaya besar yang telah dia habiskan terbuang sia-sia. Shaddy memutuskan untuk mengasah kembali skillnya dan berusaha keras memperbaiki skill dan portfolionya.

AWAL MASUK INDUSTRI

Ketika skill-nya mulai berkembang, tawaranpun berdatangan. Ia mendapat test yang tanpa dia ketahui adalah sebuah tawaran untuk project Encharted. Saat itu dia tidak cukup menguasai painting realis atau photobashing dalam concept art. Test dikerjakan selama 2 minggu, sayang sekali hasil testnya dinyatakan “tidak cukup bagus” dan tidak diterima.

TANTANGAN SEBAGAI ARTIST

Beruntung, beberapa bulan kemudian ia dipanggil kembali untuk mengerjakan projek lain dari studio yang sama. Sialnya proyek itupun batal, namun walau proyek dibatalkan ia tidak diberhentikan dan diberi tawaran bergabung dalam proyek Encharted. 2 tahun dalam Encharted bukan hal yang ia sukai karena saat itu ia belum memiliki mindset yang baik sebagai artist. Ia bekerja dalam proyek itu hanya untuk bertahan hingga nyaris dipecat.

MERUBAH MINDSET

Proyek Encharted membuka matanya dan merubah cara pandang dan memberi energi baru untuk makin berkembang. Selama ini ia memiliki pandangan yang salah tentang dunia yang ia tekuni yang membuatnya sulit berkembang dan terkucil. Shaddy  menyadari untuk perlu membuka diri dan belajar dari artist-artist hebat di sekitarnya. Mindset ini membawa perubahan yang lebih baik hingga sekarang. Ia kini menjadi founder studio One Pixel Art.

“Bangunlah atitude yang baik. Terbukalah dan belajarlah dari karya-karya artist besar yang kamu kagumi, membedahnya dan memahami cara berkerjanya. Itu adalah rute tercepat untuk berkembang.” Shaddy Safadi

Source: https://www.artstation.com

Jelajahi inspirasi dari Shaddy Faradi di http://onepixelbrush.com/

Tags:

Leave a Comment

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?