Share
7 fakta tentang bakat yang akan optimalkan potensi kamu!
Di masa pertumbuhan, banyak hal menarik yang kemudian tertanam dalam memori bawah sadar yang mendorong minat tinggi untuk melakukannya terus menerus. Seperti melihat komik atau animasi favorit masa kecil. Kelak, dorongan itu akan disebut bakat yang membuat seseorang terlihat menonjol. Merasa berbakat atau tidak, inilah 7 fakta tentang bakat yang akan membuat kita bisa kembangkan potensi seni dengan maksimal!
BAKAT DARI LAHIR ATAU DICIPTAKAN?
“Setiap anak yang dilahirkan SEHAT bisa menjadi seorang jenius,” Laszlo Polgar (Genius are made not Born). Laszlo Experiment adalah kisah sukses Laszlo Polgar mencetak 3 anaknya menjadi jenius melalui pola asuh dan edukasi mengantarkan mereka menjadi grand master catur dan mendapat predikat jenius. Proses latihan yang didesain khusus telah menciptakan predikat jenius dan mengesampingkan bakat.
BAKAT, KECERDASAN DAN KESUKSESAN
Bakat dan kecerdasan adalah sebuah konsep yang berbeda dan untuk mencapai sebuah sukses masih banyak faktor dibutuhkan. Bakat dikaitkan dengan kemampuan untuk mengeksekusi, menciptakan dan berkreasi sementara 9 type kecerdasan merupakan cakupan kemampuan perseptif (tanggap) dan kognitif (paham). Untuk mengembangkan skill dan sukses menjadi artist dibutuhkan banyak hal seperti kerja keras, atitud, habit dan masih banyak lagi.
TAK ADA KARYA TANPA BAKAT
Bakat bukan hadiah tapi sesuatu yang butuh dibuktikan. Kita harus memilih dan mengembangkannya, Anders Ericsson. Seorang artist terkenal mungkin 10 tahun yang lalu cuma dikenal amatiran tak berbakat. Bahkan beberapa artist profesional nyaris mengubur mimpinya karena dianggap tidak berbakat hingga membuktikan dirinya. Jadi berbakat atau tidak berbakat, karya kitalah yang akan menentukan “siapa” kita.
BAKAT, PRIVILEGE & KETERBATASAN
The Phoenix Phenomenon, riset yang menunjukkan 70% orang menjadi lebih baik setelah melewati krisis. Concept Artist Maciej Kuciara mengungkapkan keterbatasan di Polandia mendorongnya menjadi besar untuk merubah hidupnya. Bakat bisa berkembang dengan privilege dan fasilitas. Namun keterbatasan juga bisa jadi motivasi berkembang karena tekanan untuk melampaui tantangan.
10000 HOURS INTENSIVE TRAINING RULE
Anders Ericsson, profesor psikologi Florida State University menulis tentang training 10ribu jam dan skill (1993). Apa yang membuat seseorang menonjol di antara mereka yang dianggap berbakat dan tidak berbakat? Dibutuhkan 10.000 jam latihan intensif untuk mencapai penguasaan keterampilan dan materi yang kompleks, seperti bermain biola atau menjadi mahir seperti Bill Gates dalam pemrograman komputer.
BAKAT DAN MANTRA BAIK/BURUK
Manusia tidak akan pernah bisa terbang jika Wright bersaudara percaya bahwa manusia tidak bisa terbang. Concept Artist Noah Bradley pernah disarankan untuk berhenti menggambar karena dianggap tidak cukup berbakat menggambar. Predikat berbakat menjadi mantra buruk jika kita hanya mengandalkan bakat dan abai latihan dan belajar. Sebaliknya, tidak ada yang mustahil jika memiliki keinginan kuat untuk belajar.
BAKAT ITU PENGALIHAN ISSUE?
“Jika orang tahu bagaimana keras usaha saya untuk menjadi master, itu benar-benar tidak menarik sama sekali!”, Michaelangelo. Lebih mudah mengatakan Michaelangelo berbakat dari pada mengetahui fakta kerja keras dan ketekunan dalam mencapai skill masternya. Fakta tersebut bisa mengusik rasa tanggung jawab pada usaha dan proses yang belum kita lakukan sepenuhnya. Glorifikasi pada bakat membuat kita lupa kisah kerja keras di balik semuanya.
Nah setelah mengetahui fakta ini semoga kalian bisa lebih bersyukur dan mampu mengoptimalkan semua sumber daya yang kita miliki dengan semakin semangat berkarya!
(BP/CA)