Referensi? Mengapa kita butuh referensi?
Kita mau nggambar kan gambar aja… kenapa harus repot-repot pakai referensi??
Mungkin beberapa sudah tau mengapa Referensi itu penting. Dalam bidang apapun itu, sudah jelas bahwa referensi itu adalah bukti untuk memperkuat sesuatu yang sedang kita kerjakan, misalnya dalam sebuah kasus pasti dibutuhkan bukti untuk memperkuat argumen atau pendapat.
Artwork by Nebezial(Stjepan Sejic)
Menggambar kan hanya butuh imajinasi!
Ya memang benar, tapi tidak tetap tidak bisa terlepas dari “Referensi.” Kenapa begitu tanpa referensi yang jelas kita tidak akan bisa atau akan super duper sulit untuk menggambar apa yang ada di imajinasi kita.
Coba sekarang gambar sesuatu dari imajinasi. Pertanyaan apa yang akan terlontar disini? Apa yang akan kamu lakukan untuk menjawabnya?
Proses menggambar dari imajinasi pada umumnya seperti ini: kamu melihat suatu gambaran dalam pikiranmu, kamu bisa merasakannya, dan kamu mulai membuat gambarnya. Ide dalam kepala kamu sepertinya sukar dipahami-kamu tidak bisa melihat jelas seperti kamu melihat foto nyata, tapi ada perasaan yang kuat jika kamu langsung mengambil pensil, dan otomatis akan mengisi area kosong pada pandaganmu. Tapi kemudian ternyata tidak semudah yang kita pikirkan.
Itulah mengapa menggambar dari imajinasi tidak bisa dibuat seperti kita menggambar dengan referensi. Kamu tidak bisa meng-copy garis dan proporsi dari sesuatu yang tidak atau belum pernah kita lihat-akan terihat setelah kamu menggambarnya. Tapi…mengapa? Mengapa kamu merasakan apa yang kamu lihat di pikiran tapi pada kenyataanya tidak.
Artwork by Tamplierpainter (Dmitriy Prozorov)
Gambaran Imajinasi
Imanjinasi merupakan keistimewaan dari pikiran kita yang membuat kita mencampurkan unsur nyata untuk membuat variasinya. Pada hal ini kreativitas menggambarkan ketrampilan(skill). Semakin kreatif dirimu, semakin original struktur yang bisa kamu buat dari hal-hal dulu yang sama.
Kita semua kreatif untuk beberapa tingkat, tapi beberapa dari kita bisa lebih baik dari yang lainnya. Hal menariknya adalah kebanyakan anak kecil itu kreatif, karena mereka tidak bisa mengerti konsep hal-hal yang absurd. Semakin kita tua, kita banyak belajar dan kreatifitas kita lama-lama menghilang, karena kita takut jatuh dan membuat diri kita terlihatĀ bodoh.
Jika kamu ingin melatih kekreatifitasanmu, carilah teman dan tanyakan pertanyaan yang sulit dan tidak boleh dijawab “saya tidak tau.” Semakin gila pertanyaan dan jawabannya maka akan lebih menarik.
Jadi pada intinya kita itu bisa menggambar jika kita pernah melihat bentuk aslinya. Dan dengan referensi, gambar kita bisa terlihat 100% lebih bagus. Camkan itu!
Dan ketika seseorang bisa membuat suatu karya Illustrasi yang absurd atau tidak nyata seperti alien, monster, dll. Itu karena mereka sering menggunakan referensi, dan mereka hanya menggabungkan hal-hal yang realistic atau ada secara fisik.
Bahkan seorang professional Artist seperti Alex Ross, dia tetap menggunakan refernsi untuk membuat gambar.
Contoh gambar Alex Ross menggunakan referensi dari sebuah foto
Kanan referensi dan kiri gambar Alex Ross
Mana referensimu?
Words by Devenum