Inspirasi hari Ini; Concept Artist Simon Stålenhag. Simon Stålenhag adalah concept artist dari Swedia yang sangat menginspirasi dengan karya-karya sci-finya. Simon berhasil menggabungkan suasana sehari-hari dan objek-objek sci-fi masa depan ataupun objek-objek dari masa silam menjadi karya yang luar biasa dan membawa audience ke alam imajinasi yang mendebarkan. Kemampuan menciptakan suasana dramatis adalah salah satu kelebihan yang dimiliki Simon dalam membuat Concept Artnya. Audience seperti diajak masuk ke dalam alur cerita yang dibangunnya. Suasana yang dingin dengan lighting yang keren mampu menambah daya pikat artwork Simon.
Tidak pernah belajar seni secara formal
Simon Stålenhag berasal dari Stockholm, Swedia. Simon tidak belajar di sekolah seni, dia mulai menggambar sejak kecil dan belajar dari orang-orang di sekitarnya dan dengan mempelajari artist yang mengilhami dia, seperti Gunnar Brusewitz, Lars Jonsson dan Bruno Liljefors.
Ide karyanya berasal dari kehidupan sehari-hari.
Karya Simon berhubungan erat dengan pengalamannya tumbuh di pedesaan di luar Stocholm di tahun 80-an dan awal 90-an, ditambah dengan robot dan dinosaurus.Unsur-unsur sci-fi adalah ekstrapolasi teknologi aktual yang mengelilinginya sebagai anak-anak. Dinosaurus dan robot adalah apa yang dikumpulkan di sekitarnya sebagai seorang anak kecil kesepian yang harus berjalan jauh untuk pergi ke sekolah.
Memiliki ketertarikan kuat pada teknologi.
menurut Simon, teknologi mengelilingi kita dan merupakan bagian integral dari masyarakat kita. Ini adalah alat, dan dapat digunakan untuk baik dan buruk. Baginya, teknologi ini sangat penting dan paling bermanfaat – misalnya saat membuat digital painting dengan graphic tablet. Sikap Simon terhadap teknologi adalah optimisme yang hati-hati – seperti Carl Sagan yang mengatakan sesuatu seperti: “Kita dapat menggunakan teknologi untuk menghancurkan diri kita sendiri, atau kita dapat menggunakannya untuk membawa kita ke bintang”. Simon melanjutkan garis pemikiran Carl Sagan sebagai keprihatinan nyata tentang teknologi, bagaimana masyarakat semakin tergantung pada teknologi namun belum ada perkembangan yang sesuai dalam pemahaman masyarakat itu. Teknologi tidak harus menjadi seperti kekuatan magis yang digunakan orang tanpa memahami konsep-konsep dasar yang mengatur hal itu. Sekarang pikirkan apa kata Jacob Bronowski tentang ilmu pengetahuan empat puluh tahun yang lalu: “Apabila lima puluh tahun dari sekarang, jika pemahaman tentang asal-usul manusia, evolusinya, sejarah, kemajuannya tidak dicantumkan dalam buku pelajaran di sekolah, eksistensi kita akan hilang”.
Karya-karya Simon Stålenhag bisa dilihat di galerinya di: http://www.simonstalenhag.se/
Buat kamu yang tertarik belajar Concept Art, bisa mengikuti program yang didesain khusus >2880 menit untuk menjadi seorang Concept Artist yang memiliki portfolio mumpuni, pelajari program ini di: http://carrot.puriwp.com/courses/concept-art-digital-painting/
Sumber: http://blogs.scientificamerican.com/symbiartic/childhood-of-tomorrow-the-art-of-simon-st-229-lenhag/
(BP)