Share
Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini membuat aktivitas menggambar jadi jauh lebih mudah dan leluasa dan kita telah banyak menikmati manfaatnya. Sebagai artist dan pelaku di dunia kreatif tentu kita harus selalu bisa beradaptasi dengan dinamisnya perubahan, jika tidak kita akan terhambat dalam mengembangkan potensi dan berkarya. Untuk beradaptasi tentu saja butuh waktu untuk belajar. Nah jika baru memulai gambar digital dan masih merasa nyaman sketching dengan pensil, kamu bisa mengikuti langkah-langkah menggambar dari media pensil (tradisional) dan memindahkannya ke media digital berikut ini:
1. PERSIAPAN MEDIA TRADISIONAL
Karena nantinya akan dibuat digital, peralatan gambar tradisional yang dibutuhkan tidak akan terlalu banyak. Siapkan alat sebagai berikut:
1. Pensil H untuk skets kasar dan pensil B/HB untuk detail.
2. Kertas apa saja asal putih dan bersih.
3. Cutter agar pensil runcing dan skets rapi dan detail!.
4. Penghapus untuk skets yang bersih dari coretan yang tidak perlu.
2. MEMBUAT SKETSA PENSIL
Proses pembutan skets dilakukan 2 tahap agar gambar rapi dan nantinya tidak banyak kesalahan yang harus diperbaiki.
1. Skets kasar
Gunakan pensil H untuk garis yang tipis dan mudah dihapus. Tidak perlu detail dulu ya!.
2. Skets Detail
Rapikan detail secukupnya. Hapus garis yang tidak perlu agar tidak menyulitkan sesi digital.
3. MERUBAH SKETSA JADI FILE DIGITAL
Kini kita tidak tergantung lagi dengan keberadaan scaner. Untuk gambar sketsa kita bisa menggunakan kamera smartpphone.Kamera smartphone bisa digunakan untuk merubah skets pensil menjadi file digital. Apa saja tipsnya?
1. Resolusi gambar
Gunakan seting kamera resolusi tinggi agar tidak pecah saat diimport ke dalam kanvas digital.
2. Line art bersih
Agar foto jelas dan bersih, ambil foto di ruang terbuka saat siang hari atau gunakan penerangan yang baik.
4. MEDIA GAMBAR DIGITAL
Banyak pilihan alat gambar digital dengan value masing-masing dari PC, laptop dan beberapa smartphone dan tablet. Gunakan alat yang ada seoptimal mungkin karena alatpun cepat atau lambat akan selalu berkembang, jadi sebaiknya kita menguasai keahlian dalam mengoperasikan alat namun tidak tergantung pada satu jenis alat tertentu.
Kemajuan teknologi memberi warna baru di dunia ilustrasi digital. Laptop touchscreen telah berkembang menjadi alat gambar digital yang sangat ergonomis dan praktis, salah satunya Lenovo Yoga dengan spesifikasi tinggi untuk mendukung proses gambar digital.
5. SOFTWARE GAMBAR DIGITAL
Saat ini software-software digital painting memiliki sistem yang hampir sama dalam penggunaan fitur layer, brush, color dll.
Pilih 1 software sesuai alat yang dimiliki. Apa yang ada di laptop/tablet kita bisa digunakan semaksimal mungkin. Fokus untuk menguasai proses kerjanya dengan produktif menggambar. Makin sering menggambar kualitas karya tentu makin meningkat.
6. MEMULAI DIGITAL PAINTING
1. Bagi kanvas menjadi 3 layer utama yaitu skets, bloking dan backgorund. Layer skets berada paling atas dan ubah mode-nya menjadi multiply.
2. Warnai obyek di layer bloking sesuai skets. Buat layer bloking baru sesuai area yang diwarnai.
3. Mulailah memberi warna dasar pada semua area gambar. Jangan buru-buru kasi detail ya:)
4. Jika warna dasar selesai, tambahkan hihglight dan shadow. Gunakan clipping mask untuk mewarnai shadow di area yang diinginkan.
5. Fitur layer mode “linear burn atau multiply” bisa digunakan untuk mendapatkan shadow menggunakan warna grey.
7. Tambahkan detail seperti refleksi logam atau bola mata biar gambar keren.
Selesai!
