Carrot Academy berpartisipasi dalam Acara BOSCVARA 2014 : “Perpetuate the Treasure of Indonesia” – SMA Don Bosco 2 dengan menjadi juri dalam lomba Mural yang menjadi salah satu bagian dari event ini, selain berbagai macam lomba seni lain.
BOSCVARA 2014 merupakan sebuah kegiatan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Don Bosco 2 tahun 2014-2015
Kegiatan PORSENI ini sudah menjadi kegiatan akbar yang diadakan tiap tahun. Tahun ini tema yang diangkat adalah “Perpetuate the Treasure of Indonesia”. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya yang unik dan beragam. Melalui tema kegiatan ini, generasi muda diajak dan diberikan wadah untuk mempelajari dan menelusuri lebih dalam lagi tentang kebudayaan Indonesia.
Lomba yang diadakan di event tahun ini dari tanggal 8-14 November antara lain Basket, Voli, Futsal, Tenis Meja, Modern Dance, Band, Fotografi, Cerdas Cermat dan Mural. Lomba Mural diadakan untuk pertama kalinya tahun ini. Lomba Mural ini diikuti oleh 6 grup peserta pada tanggal 14 November 2014 pukul 15.00 sampai 18.00
Lomba mural ini memiliki peraturan menggambar di papan triplek berwarna hitam dan hanya boleh menggunakan kapur. Tema lomba kali ini adalah “Melestarikan budaya Indonesia yang hampir punah”. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Skill ilustrasi mural para peserta nampaknya sudah cukup baugs. Setiap peserta mengerjakan mural mereka dengan sangat serius dan mereka telah menentukan sebelumnya konsep apa yang akan dikerjakan. Setiap peserta sudah mengetahui pembagian tugas mereka masing-masing, sehingga mereka langsung mengerjakan bagian mereka dan ketika selesai jadilah komposisi Mural yang indah.
Setelah para peserta selesai membuat mural mereka, dewan juri dari Carrot Academy memilih pemenang berdasarkan beberapa penilaian, yaitu dari kesesuaian konsep, ide yang dimunculkan, kreatifitas dan komposisi serta finishing karya yang sempurna. Berikut adalah susunan pemenang Lomba Mural yang diikuti oleh peserta kategori umum (siswa SMU dari Don Bosco dan SMU lain). Juara 3 jatuh pada peserta dari Lab School dengan tema mural “Jangan sampai ini terjadi pada kita”, juara 2 jatuh pada peserta Santa Ursula dengan tema mural “Mainan tradisional Indonesia”, dan Juara 1 jatuh pada peserta Kanisius dengan tema mural “Beradaptasi atau Mati”. Terlihat peserta yang mendapat juara senang dan bersorak. Wah seeprtinya tuan rumah tidak berhasil membawa gelar juara. Tapi yang penting pesan dari lomba ini bisa sampai kepada para peserta dan mereka yang menikmati hasil karya Mural ini. Tentu saja ke depannya para peserta harus bisa menyajikan Mural yan lebih keren lagi untuk bisa berkompetisi di lomba tahun depan!
(BP)