“Gaya bukan sesuatu yang bisa kita pilih begitu saja; itu adalah hasil dari keterbatasan kita dan cara kita menyelesaikan masalah.” – Charles Schulz

Agar style gambar kita disukai banyak orang, kita perlu memadukan ekspresi pribadi dengan daya tarik universal. Inilah 7 tips untuk membuat style gambar kita bisa disukai!.:

1. Kenali Audiens kita

Siapa target audiens kita? Anak muda, penggemar seni modern, kolektor, atau komunitas tertentu? Bergabunglah dengan komunitas seni untuk mendapatkan masukan tentang preferensi mereka.
Pahami apa yang audience sukai, tetapi tetap relevan dengan identitas kita. Autentik/ keunikan adalah kekuatan utama dalam seni.

2. Berikan Sentuhan Emosional

Gambar yang disukai banyak orang biasanya mampu menyentuh emosi atau menceritakan sebuah kisah. Gunakan warna, ekspresi, dan komposisi untuk menyampaikan perasaan tertentu.
Fokus pada tema yang memiliki daya tarik universal, seperti cinta, alam, atau perjuangan yang mudah relate dengan audience.

3. Gabungkan Unik dan Familiar

Temukan keseimbangan antara sesuatu yang unik (khas kita) dan sesuatu yang familiar bagi audiens. Misalnya, jika menggambar karakter, tambahkan elemen yang tidak biasa, tetapi tetap mudah dipahami.
Familiar membantu audiens memahami karya dan keunikan memberi kejutan dan nilai lebih yang membuat karya lebih menonjol.

4. Manfaatkan Media Sosial

Posting karya secara konsisten di platform seperti Instagram, TikTok, Pinterest, atau ArtStation. Gunakan hashtag relevan dan terlibat dengan komunitas seni online. Gunakan media sosial dengan cerdas.
Ceritakan proses kreatif kita — orang sering terhubung dengan cerita di balik karya apalagi jika orang merasa terwakili dalam cerita.

5. Eksperimen dengan Tren, Tapi Jangan Kehilangan Identitas

Amati tren seni atau budaya pop yang sedang populer, dan integrasikan elemen-elemen tersebut dalam style kita. Misalnya, menggabungkan warna, karakter, atau tema yang sedang viral.
Eksperimen akan memperluas jangkauan audience dan memudahkan adaptasi ke Industri kreatif dan komersial.

6. Fokus pada Kualitas

Orang cenderung menyukai karya yang terlihat rapi, konsisten, dan detail serta lebih mudah diadaptasi ke berbagai platform. Investasikan waktu untuk menyempurnakan teknik dan finishing karya kita.
Karya rapi mencerminkan profesionalisme dan keterampilan teknis dan membangun identitas artistik yang lebih kuat.

7. Terbuka pada Kritik

Kritik membantu memahami bagaimana karya diterima oleh audiens atau industri. Artist yang terbuka terhadap kritik sering kali lebih berani bereksperimen dan menciptakan sesuatu yang orisinal.
Kritik dapat menjadi pemicu eksplorasi teknik, media, atau gaya baru. Mendorong artist fokus pada elemen khas dalam karya mereka.

”Gaya yang autentik dan penuh semangat cenderung lebih menarik, karena orang bisa merasakan dedikasi di dalamnya.” Yang terpenting, pastikan kita tetap menikmati prosesnya.  Apa gaya kita sekarang sudah punya ciri khas tertentu?

(BP/CA)