(Carrot Academy, Agustus 2022)
“Bersyukur banget bisa kenal Carrot Academy karena ternyata saya tidak hanya butuh skill atau pengetahuan saja, namun mindset, value dan juga karakter
yang dibangun selama di Carrot Academy.” Sherine Kiatandi – Art & Illustration Full Time Course 2021.
Bagaimana perjalanan Sherine Kiatandi di program pelatihan ilustrasi setahun penuh di Carrot Academy? Simak juga karya tugas akhirnya yang berjudul Zootepica!
Bagaimana perasaannya setelah lulus dari program ini?
Halo nama saya Sherine Kiatandi dan baru lulus dari program Art & Illustration Fulltime Course di Carrot Academy. Perasaan saya bisa menyelesaikan program 1 tahun ini adalah yang pertama bangga banget pastinya karena bisa menyelesaikan seluruh rangkaian dengan maksimal. Nah yang kedua adalah bersyukur bersyukur karena bisa mengenal Carrot Academy, karena yang saya butuhkan itu nggak cuma ilmu dan pengetahuan doang, nggak cuma skill yang saya butuhkan tapi juga mindset, value dan karakter yang semuanya dibangun dari Carrot Academy. Saya bersyukur bisa mengenal Carrot Academy karena membantu saya memiliki value-value tersebut.
Sepenting apa sih seni bagi kamu dan mengapa memutuskan untuk mendalaminya?
Art itu bagi saya seperti nafas di mana ketika saya tidak berkarya rasanya akan seperti “no life” banget jadi harus banget nih berkarya terus dan mengembangkan
bakat yang saya punya.
Bagaimana pertama kali tahu tentang Carrot Acadeny dan memutuskan untuk bergabung?
Waktu itu saya ikut test minat dan bakat, ternyata minat dan bakat saya itu di bidang ilustrasi, trus saya bingung nih di mana ya tempat sekolah ilustrasi yang tepat buat saya mengembangkan bakat? Setelah mencari ke mana-mana nah ketemulah Carrot Academy. Karena Carrot Academy ini satu-satunya sekolah ilustrasi terbaik di Indonesia makanya saya dengan mantap memutuskan belajar di Carrot Academy.
Awalnya tuh bingung banget karena kan online. Ya maksudnya lagi pandemi. Kalo belajar online nanti belajar gambarnya gimana? Tapi setelah saya jalani, wah menarik sekali ya mentornya mengajar dengan cukup baik. Saat pembelajaran bisa share screen keliatan banget step by step-nya. Trus prosesnya dari awal sampai akhir, gimana membuat sebuah karya itu prosesnya semua dirangkum dengan jelas. Jadi saya bisa memahami dengan baik. Dan saya tidak menyesal mengikuti kelas online.
Apa saja kontribusi yang kamu dapatkan dari program ini?
Skill yang saya dapatkan dan mindset-mindset dari Carrot Academy ini sangat banyak. Dulu saya paling nggak bisa digital drawing, pegang mouse aja gemeteran. Jadi kayak pegang komputer nggak mau deh.
“Tapi karena Carrot Academy ini menanamkan mindset kita pasti bisa asalkan mau atau tidak mau itu aja pilihannya. Kalo kita mau pasti kita bisa, asalkan niat kita kuat kita konsisten dan punya kemauan untuk bertumbuh kita pasti bisa. Nah makanya saya juga belajar untuk konsisten dalam berkarya karena konsistensi itu mengalahkan yang namanya bakat.“
Apa saja tantangan selama mengikuti program Art and Illustration Full Time Course?
Rintangan dan kesulitan itu pasti ada ya terutama dalam membagi waktu. Karena kan online mungkin lebih banyak tanggung jawab atau jadwal yang bertabrakan. Time management itu penting banget di sini saya belajar mengatur prioritas yang baik kapan harus mengikuti kursus kapan harus mengerjakan tugas dan kapan harus mengerjakan yang lainnya. Kedua, saat diberi tugas tidak cuma sesuai dengan kapasitas kita tapi harus melebihi kapasitas kita. Supaya kita bisa lebih bertumbuh lebih lagi karena ketika kita bertumbuh itu tidak enak ya, kita keluar dari comfort zone.
Sama halnya dengan ng-gym, kalo nge-gym otot kita bertambah ya tapi kita harus merasakan sakitnya, pegelnya dan segala macamnya dan semua itu harus kita rasakan terutama dalam berkarya.
Apa pengalaman atau tips yang bisa kamu share untuk mencapai goal menjadi artist yang valuable?
Dream, believe and make it happen! Jadi jangan cuma bermimpi jadi ilustrator yang hebat,aku ingin jadi terkenal tapi MAKE IT HAPPEN.
“Lakukan hal-hal yang orang lain tidak lakukan jika ingin mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan.”
Jadi saya ulangi, ketika kamu ingin mendapatkan hal-hal yang orang lain tidak dapatkan maka kamu harus lakukan hal-hal yang orang lain idak lakukan. Di sini saya belajar untuk lebih eksplorasi lebih berani keluar dari zona nyaman saya, keluar dari hal-hal biasa aja. Selama masih muda masih banyak tenaga kita harus terus berusaha terus mengeksplore. Masa muda adalah masa keemasan
bagi saya.
Apa tips kamu saat menghadapi tantangan dan kegagalan selama belajar?
Saya punya tips bagi teman-teman untuk menghadapi rintangan, kegagalan atau hal-hal yang negatif. Prinsip saya adalah ketika kita menghadapi semua itu, itu adalah hal yang wajar. Namanya hidup ya ada kekurangan ada kelebihannya. Ada hal-hal yang bikin kita bahagia dan ada hal yang bikin kita sedih dan itu semuanya normal. Its normal.
Jadi yang perlu kita lakukan adalah change our mindset, yang bisa kita lakukan adalah mengubah kebiasaan kita menjadi lebih baik lagi ketika kita menghadapi sesuatu yang membuat kita terpuruk. Kita bisa mengambil sesuatu yang positif dari situ, kita bisa belajar dari pengalaman itu dan kita bisa menjadi orang yang lebih dewasa lagi dan ketika kita menghadapi kegagalan, gagal itu adalah hal yang biasa semua orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan. Jadi kalau kalian gagal, BANGKIT! 7 kali gagal 8 kali bangkit!
Ceritakan dong tugas akhir kamu yang berjudul Zootepica?
Saya membuat karya saya Zootepica dengan style favorit saya agak-agak cute gitu. Di sini banyak karakter binatang dari A – Z ada banyak karakter dengan
keunikannya masing-masing. Semua gambar ini bisa diterapkan dalam berbagai media. Ada flash card buat anak-anak belajar huruf A, B, C, D, ada milestone card, jadi kalo anak berumur satu atau 2 bulan bisa foto dengan gambar ini. Bisa juga diterapkan di tote bag, tumbler atau kaos.
Ini merupakan salah satu pencapaian saya yang terbaik, tapi ini bukanlah akhir. ini adalah sebuah awal. Saya juga belajar banyak ketika membuat buku ini. Terima kasih untuk kakak-kakak mentor yang telah mendukung memberi support dan advice yang membangun setelah lulus dari program ini.
Apa rencana kamu setelah lulus dari program ini?
Saya akan melanjutkan ke jenjang kuliah jurusan DKV. Puji Tuhan saya mendapatkan beasiswa full untuk 4 tahun. Dan berkat Carrot Academy juga nih karena salah satu test beasiswanya adalah menggambar dan cukup cepat durasi waktunya. Carrot Academy sangat berkontribusi dalam test beasiswa tersebut, di Carrot Academy ini saya di-push didorong untuk bisa menggambar dengan lebih cepat, menggambar proporsi tubuh yang baik, perspektif dan masih banyak lagi. dan di sini saya juga belajar untuk merealisasikan ide-ide yang ada dalam pikiran saya ke dalam karya yang luar biasa.
Jadi buat temen-temen yang tidak punya bakat gambar atau belum pernah belajar menggambar sama sekali bisa banget ikut Carrot Acadeny karena di sini diajari dari NOL dari nol dan berprogres pelan-pelan. Dan nggak harus yang progresnya langsung 100%, 1 persen setiap hari itu saja sudah bagus banget.
SEMANGAT!
(CA/BP)