Bagaimana pengalaman Candrika di program Illustration Faculty Intensive di Carrot Academy?
“Saya dulu pernah harus mengerjakan sebuah project yang tidak berhubungan dengan art, saya begadang, capek dan menangis, karena merasa tidak ada maknanya. Tapi kalau untuk menggambar atau menyampaikan ide saya dalam bentuk karya, seperti saat mengerjakan masterpiece saya ini, begadangnya dan capeknya sama tapi saya bisa jam 5 pagi itu bilang Yeahhh! Bangga aja kalo bisa selesai.”
KesanĀ belajar di Carrot Academy, materinya sebenarnya pas pertama kali dikasih kelihatannya susah banget dan saya kadang ragu saya ini nyampe nggak kemampuan saya untuk menyelesaikan gambar ini, tapi dengan adanya mentor dan proses pembelajaran yang diberikan ternyata tuh bisa selesai tanpa merasa bahwa ini sulit. Jadi langsung praktekkan teori pembelajaran tanpa harus merasa sedang belajar.
Kemajuan yang saya capai ketika saya ingin menggambar, dulu ya gambar aja. Kalo jadi bagus berarti lagi hari baik, kalo jelek berarti emang lagi sial aja, tapi kemudian setelah diCarrot Academy diajari bahwa gambar itu nggak harus selalu kecelakaan, ada teori yang bikin gambar-gambar itu bagus dan terutama untuk menggambar itu ada proses yang dilewati. Kenapa sebuah gambar bisa disebut masterpiece misalnya. Ternyata memang ada key indicator yang membuat gambar itu bagus.
Program Illustration Faculty ini kalo saya bisa kasi rating 1-10 saya kasih 10. karena pada akhirnya saya bisa menggambar lebih terarah secara konsisten dan saya mendapatkan portfolio yang ingin saya buat.
Saya Candrika, ke depan saya ingin menjadi ilustrator buku anak. Saat ini saya sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan sekolah art di Prancis, untuk itu saya belajar gambar dan mempersiapkan portfolio di Carrot Academy.
(BP/CA)