CARROT TUTORIAL - MENGGAMBAR DARTH VADER DENGAN CAT AIR TEKNIK WET ON WET!

Cat air adalah media mewarnai gambar yang unik yang memberikan hasil sapuan kuas yang khas dengan warna transparan memberikan kesan artistik tinggi. Cat air termasuk media yang lumayan sulit dikendalikan, tetapi dengan teknik yang tepat, kita akan menemukan keasikan dalam menggunakan media ini. Ada beberapa teknik dalam menggunakan cat air, antara lain “Wet on Wet” dan “Wet on Dry”. Kita akan mempelajari teknik Wet on Wet dalam tutorial ini.

Wet on Dry adalah mengaplikasikan sapuan basah cat air pada permukaan kertas yang kering. Sementara Wet on Wet adalah mengaplikasikan sapuan cat air basah di atas permukaan kertas cat air yang dibasahi terlebih dahulu pada area tertentu. Kedua teknik melukis ini (wet on dry atau wet on wet) akan menghasilkan efek lukisan cat air yang sangat berbeda.

Melukis dengan teknik wet-on-dry akan membentuk sapuan warna yang tegas. Sementara dengan teknik wet-on-wet akan menghasilkan warna yang menyebar, sapuan-sapuan warna yang lembut dan tercampur. Anda harus mengenal kedua teknis ini untuk menghindari hasil yang tidak Anda harapkan.

Menggunakan Cat Air dengan teknik Wet-on-Dry:

Jika Anda menginginkan sapuan warna yang tajam pada obyek lukisan Anda, maka sapuan cat air sebelumnya harus kering terlebih dahulu sebelum Anda mengaplikasikan warna yang lain. Jika sudah benar-benar kering, maka warna dan bentuk yang Anda sapukan tidak akan berubah setelah sapuan cat air kering.

Sementara jika permukaan kertas belum terlalu kering, maka penambahan warna pada lukisan akan menyebar dan bercampur dengan sapuan warna sebelumnya (hal inilah yang disengaja pada teknik wet on wet).

Menggunakan Cat Air dengan Wet-on-Wet:

Dengan menambahkan warna cat air pada lapisan warna di area kertas basah akan Anda dapatkan campuran warna yang lembut dan menyebar. Luasnya penyebaran dan pencampuran warna tersebut bergantung pada seberapa basahnya kertas yang sedang Anda gunakan atau seberapa encer warna baru yang ditambahkan. Anda bisa memulainya dari sapuan tipis baru kemudian meluas membentuk pola tertentu.

Yok pelajari tips dan triks menggambar Darth Vader dengan teknik wet on wet menggunakan cat air!

1. Siapkan alat dan bahan.

Alat tidak terlalu banyak, disarankan menggunakan kertas khusus cat air . Merk Koi direkomendasikan karena hasilnya cukup baik dan kemasannya memudahkan saat penggunaan. Apa saja yang dibutuhkan?

2. Buatlah Sketsa dengan Pensil Warna.
Pensil warna pada awal menggambar berguna karena warnanya lebih pudar, apabila ada kesalahan coretan tidak akan mengganggu saat sketsa lanjutan dengan pensil 2B. Sketsa di media water color tidak perlu tebal agar mudah hilang saat sesi pewarnaan nantinya. Disarankan menggunakan pensil warna biru atau merah.

3. Lanjutkan sketsa dengan pensil warna coklat untuk mendapatkan gambar yang lebih detail dan jelas.

Membuat sketsa dalam pembuatan artwork cat air harus mempertimbangkan bahwa sketsa tidak akan dihapus atau ditimpa cat air tetapi akan menjadi bagian dari pewarnaan karena karakter cat air yang transparan. Hindari sketsa yang tebal karena akan sulit menyatu dengan karakter cat air.

4. Mulai proses pewarnaan dengan membasahi area gambar.

Mulailah dengan membasahi area gambar. Basahi tipis-tipis dan merata dengan perlahan. Air yang terlalu banyak bisa merusak permukaan kertas.

Awali proses pewarnaan dengan warna dasar. Gunakan warna tipis-tipis dan merata. Karakter cat air yang transparan membuatnya harus disapukan dengan pelan, tipis dan merata. Gunakan kuas nomer 5 dengan ukuran tidak terlalu kecil.Sapukan warna lapis demi lapis. Menggambar dengan media cat air memang membutuhkan kesabaran lebih untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

Apabila ada cat air yang disapukan terlalu banyak atau melebar, bisa dibersihkan dengan menempel pelan dan menyerapnya dengan tissue, hindari untuk menggosoknya.

6. Lanjutkan dengan proses pewarnaan detail, menambahkan area gelap dan terang.

Saat melukis dengan cat air menggunakan wet-on-wet ketika kita meng-aplikasikan warna, perhatikanlah, warna akan mengalir ke area tersebut menuju tepi area yang basah tersebut. Untuk itu kita harus bisa memperkitakan ketebalan sapuan warna dengan melihat arah aliran air. Jangan puas dengan mencoba dua warna saja. Gunakan pengetahuan mencampur warna cat air yang Anda miliki untuk membuat sesuatu yang baru. Misalnya, buatlah gambar matahari terbenam dengan campuran warna ungu pekat, merah dan oranye dengan menggunakan warna merah, biru, dan kuning menggunakan teknik wet-on-wet dan biarkan warna-warna cat air tersebut bercampur di atas kertas cat air yang telah Anda basahi dan bukan di pallete cat air. Siapkan warna-warna cat air yang akan Anda gunakan sebelum mulai melukis dengan cat air. Rencanakan dimana warna-warna tersebut akan diimplementasikan, dan mulailah dengan kerja cepat sebelum lukisan Anda kering.

7. Its Wrapped!.

Jangan lupa memberikan signature kita pada artwork yang telah selesai. Nhah dengan teknik yang benar, menggambar dengan media cat air menjadi menyenangkan dan menghasilkan gambar yang keren! Yok mulai mengeksplorasi media cat air untuk memperluas skill ilustrasi kita!

Tutorial kali ini dibawakan oleh Annisa Lumela @ky0_0, alumnus Carrot Academy dari program Creative Illustration 1 Yr Fulltime Course 6.07 yang menyukai media cat air sejak lama.