Saat kita sedang dalam perjalanan meraih mimpi kita untuk menjadi seorang artist kita akan terus bertemu momen-momen di mana kita seperti dipaksa untuk menyerah dan berhenti mengejar mimpi kita. Kita sudah tahu bahwa orang-orang yang sukses hanyalah orang yang tidak pernah berhenti. Namun bagaimana caranya agar kita tidak mudah menyerah saat tantangan untuk berhenti datang? Ada 2 kunci rahasia yang bisa kita gunakan untuk menghadapi momen ingin menyerah ini. Apa saja?
1. Terus Bergerak Maju.
Kita boleh saja merasa ingin berhenti dan sesekali berkeluh kesah namun kita harus tetap bergerak. Dengan terus bergerak kita akan memberi sinyal ke otak kita bahwa kita masih aktif dan otak akan terus mengolah informasi di “background” dan membantu kita membantu keputusan dengan baik. Untuk tidak menyerah tidak bisa terjadi secara begitu saja. Kita harus terus bergerak karena otak bertanggung jawab penuh atas kinerja tubuh kita dalam beraktivitas sehari-hari. Aktif bergerak juga terbukti memacu aliran darah dan asupan oksigen dalam tubuh sehingga membuat mood kita lebih baik. Sebaliknya jika kita berhenti maka otak akan mendapatkan sinyal untuk berhenti memproses banyak hal sehingga dalam jangka panjang akan membuat kita benar-benar berhenti melakukan sesuatu yang menuntut tanggung jawab dan otak mengisyaratkan bahwa tubuh kita tidak perlu sepenuhnya berfungsi.
Tubuh dan pikiran yang tidak bergerak akan memicu beberapa hal seperti berkurangnya fokus, munculnya pikiran negatif, menurunkan kreativitas, kesulitan untuk beristirahat dan memicu stress. Jadi pastikan untuk terus bergerak agar tubuh dan pikiran kita fungsional.
2. Banyak menghargai progres atau kemajuan.
Seringkali kita menyerah karena kita merasa kita tidak mendapatkan kemajuan sama sekali. Skill menggambar bisa diibaratkan proses membentuk otot. Jika kita memulai latihan beban berangkat ke gym, saat latihan selesai kita pulang dan berkaca di cermin. Apa yang kita lihat? Kita tidak akan melihat apapun, tidak ada perubahan terlihat di tubuh kita. Demikian pula di hari kedua, ketiga dan seterusnya.
Proses kemajuan seringkali hasilnya tidak bisa dilihat langsung. Yang perlu kita lakukan adalah menghargai berbagai kemajuan yang kita dapatkan selama proses. Misalnya kita menjadi lebih disiplin, konsisten dalam menggambar atau jadi makin antusias dalam berkarya. Seberapapun kemajuan yang kita dapatkan perlu dihargai karena gambar jelek itu tidak berarti kita harus menyerah. Justru itu pertanda kita makin mengerti bagian mana yang harus kita kembangkan. Tidak perlu merasa putus asa jika gambar kita jelek. Bahkan ketika saat ini kita merasa gambar kita sangat bagus, bisa jadi 2 atau 3 tahun ke depan kita akan menyadari betapa “buruknya” gambar kita di masa lalu. Jadi hargai apa yang telah kita capai sekarang dan lanjut menggambar!.
(BP/CA)