Pernah nggak sih karena bosen saat menggambar, dengan alesan “healing” ngilangin boosen kita malah tenggelam nonton series Netflix, browisng atau scrolling sosial media dan saat sadar kita sangat menyesal karena kita tidak menghasilkan karya apapun?
Nah, bagi artist pemula salah satu musuh terbesar adalah hilangnya mood dan semangat di tengah proses menggambar. Muncul rasa bosan dan gambarpun mentok. Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus jika kita ingin berkembang. Inilah 5 FAKTA penting yang harus kita tahu sebelum belajar mengendalikan kebiasaan munculnya rasa bosan saat menggambar.
1. BOSAN VS KREATIF
Secara naluriah manusia memiliki rasa bosan yang membantu manusia untuk terus menemukan hal baru, termasuk menjadi kreatif. Rasa bosan telah membantu manusia melewati masa evolusi hingga saat ini. Manusia purba telah berubah menjadi manusia modern karena mereka bosan dan berusaha menemukan solusi untuk berkembang secara kreatif. Rasa bosan bisa membantu manusia untuk berusaha memecahkan masalahnya namun rasa bosan bisa menjadi negatif jika kita sedang mengerjakan aktivitas panjang dan timbul rasa bosan dan berhenti di tengah jalan. Jadi kenali mana rasa bosan karena kreatif atau rasa bosan yang negatif.
2. MENGENDALIKAN BOSAN ADALAH SKILL
Kemampuan mengendalikan rasa bosan tidak bisa tiba-tiba dimiliki. Mengendalikan rasabosan adalah sebuah skill yang bisa dilatih dan dikembangkan. Kemampuan ini harus dipupuk dan dijadikan sebagai karakter agar artist bisa berkembang dengan baik.
Rasa bosan bisa muncul ketika subyek hilang daya tariknya, adanya beban/tanggung jawab, ketidaksabaran untuk mendapatkan kesenangan dan distraksi. Jangan membuat stigma “saya orangnya bosanan” dan menyerah. Kemampuan mengatasi bosan harus dilatih secara bertahap.
3. DISTRAKSI VS SOLUSI
Jika timbul rasa bosan, artinya otak kita menginginkan sesuatu yang baru. Alihkan bosan negatif menjadi tindakan kreatif. Jika timbul rasa bosan saat menggambar jangan memutuskan berhenti atau menyerah pada distraksi tapi cobalah sebuah pendekatan lain yang kreatif agar gambar bisa dilanjutkan. Temukan solusi yang kreatif. Dengan cara ini kita akan terbiasa untuk berpikir kreatif dan selalu mencari solusi alih-alih menyerah pada distraksi yang membuat proses gambar tertunda.
4. JANGAN MEMBUAT KEPUTUSAN YANG SALAH
Semua tindakan kita berdasar pada sebuah keputusan dengan konsekuensinya masing-masing. Bosan dan menyerah atau melawan dan terus menggambar memiliki konsekuensi masing-masing. Kesuksesan seorang artist dalam membentuk skill dan mentalnya ditentukan oleh bagaimana mereka mengambil keputusan. Setiap keputusan tentu memiliki konsekuensi, termasuk saat dihadapkan pada rasa bosan. Jika kita merasa akan mengambil keputusan yang salah, misalnya memilih untuk berhenti maka segera disiplinkan diri kita kembali.
5. REFRESHING BUKAN SOLUSI UTAMA
Refreshing adalah tindakan untuk mengatasi gejala rasa bosan namun tidak menghilangkan penyebab rasa bosan tersebut. Refreshing memang berguna, namun membentuk skill mengatasi kebosanan lebih bisa diandalkan setiap saat. Refreshing mungkin bisa menghilangkan efek bosan seperti lelah, jenuh namun tidak bisa diandalkan karena hanya solusi sementara apalagi jika kita dalam kondisi yang harus mengerjakan gambar dalam durasi waktu yang ketat. Sesekali boleh refreshing tapi kita wajib memiliki skill mengendalikan rasa bosan agar bisa produktif berkarya. Jangan sampai waktu mengerjakan tugas kita tiba-tiba habis ketika kita selesai menonton series di Netflix karena alasan refreshing.
Itulah fakta-fakta tentang rasa bosan yang akan membantu kita mengendalikan rasa bosan. Apa saja teknik yang bisa digunakan untuk mengendalikan rasa bosan? Baca rahasia dari para artist dan profesional!
(CA/BP)